Cara Beli Saham di Bibit Terbaru

Seperti yang kalian tahu, ada beberapa jenis instrumen keuangan yang bisa digunakan untuk tujuan finansial di masa mendatang. Selain daripada reksadana, kalian juga memiliki opsi untuk membeli saham. Namun, apakah ada cara beli saham di bibit?

Kita sudah beberapa kali membahas mengenai aplikasi ini, dan kami kira kalian sudah memiliki informasi yang cukup mengenai apa itu aplikasi Bibit.

Namun bagi kalian yang belum sempat melihat info nya, akan kami jelaskan lagi secara singkat.

Bibit adalah salah satu aplikasi finansial yang ada di Indonesia. Sama dengan aplikasi lainnya, kalian dapat memiliki opsi untuk membeli beberapa instrumen keuangan dalam bentuk reksadana.

Ada beberapa jenis reksadana yang dipilih seperti reksadana pasar uang, pendapatan tetap, saham, dan campuran.

Reksadana pendapatan tetap dan saham sering dinilai sebagai jenis reksadana yang paling menguntungkan.

Maka dari itu, banyak orang yang ingin mencari tahu tentang cara beli saham di Bibit.

Cara Beli Saham di Bibit

Reksadana Saham VS Saham Biasa

Meski nama keduanya hampir sama, namun dibaliknya ada perbedaan yang cukup signifikan. Akan kita ulas masing-masing mulai dari saham yang biasa ya.

Instrumen Keuangan Saham

Saham biasa, atau stock merupakan instrumen keuangan yang cocok untuk tujuan finansial jangka panjang.

Apabila kalian melihat grafiknya, pasti kalian akan menemukan bahwa nilai dari saham seringkali naik dan turun, tapi cenderung meningkat dalam jangka waktu yang lama.

Apabila kalian membeli sebuah saham, kalian akan mendapatkan persentase kepemilikan perusahaan.

Selain dari saham itu sendiri, kalian juga berhak mengikuti RUPS yang diselenggarakan perusahaan tiap tahunnya.

Hanya saja, investasi di saham bibit akan terasa untungnya apabila bermodal besar.

Reksadana Saham

Berbeda dengan saham, kalian hanya memerlukan modal yang minimalis untuk mulai berinvestasi di reksadana saham.

Apabila kalian membeli saham, kalian akan mendapatkan 1 lot (100 lembar) saham perusahaan yang sama.

Tapi dengan reksadana saham, kalian bisa mendapatkan lembar saham di perusahaan yang berbeda-beda.

Manajer Investasi akan menggunakan dana yang ada untuk dimasukkan pada perusahaan-perusahaan potensial.

Bentuk keuntungan akan ditunjukkan dalam persentase satu portofolio yang terdiri dari beberapa lembar saham.

Cara Beli Saham di Bibit

Nah, kita sekarang masuk pada topik pembahasan mengenai bagaimana cara membeli reksadana saham di Bibit. Ada beberapa langkah yang bisa kamu ikuti, yaitu :

  1. Lakukan pendaftaran seperti biasanya dengan melakukan verifikasi data KTP dan selfie
  2. Jangan lupa untuk melakukan verifikasi email
  3. Apabila akun kalian telah disetujui, sekarang kalian bisa bebas untuk bertransaksi
  4. Untuk membeli reksadana saham saja, klik bagian โ€œSearchโ€ lalu pilih reksadana mana yang ingin kalian beli
  5. Apabila sudah, masukkan nominal yang diinginkan
  6. Ada prospektus yang bisa kalian baca dulu, kemudian klik โ€œSaya Menyetujuiโ€ untuk melanjutkan pembayaran
  7. Bayar dengan Gopay LinkAja atau transfer
  8. Pembelian akan segera diproses

Sudah Paham Cara Beli Saham di Bibit? Ikuti Tips Ini!

Nah, sekarang kalian sudah memahami cara beli saham di Bibit. Untuk pemula, kami akan membagikan beberapa tips yang bisa kalian coba.

Tips ini bisa langsung kalian coba di Bibit pada pertama kali pembelian reksadana.

Sebelum melakukan pembelian, lihat apa saja reksadana yang termasuk dalam Top Holding.

Setelah mengklik salah satunya, kalian bisa melihat grafik pertumbuhannya dari waktu ke waktu.

Apabila grafik mengindikasikan pergerakan positif, maka kalian bisa memilih reksadana tersebut.

Namun, tanpa analisa mendalam pun kalian bisa mengandalkan jasa Manajer Investasi yang akan selalu membantu dalam merumuskan portofolio yang terbaik.

Agar tidak asal dalam menginvestasikan dana, lebih baik kalian menggunakan modal kalian untuk berinvestasi pada saham blue chip.

Yang termasuk di dalamnya adalah saham BCA, Unilever, BRI, Mandiri, Indofood, dan banyak lagi.

Dengan pondasi yang kuat serta pertumbuhan yang baik, saham-saham ini layak untuk dijadikan pilihan.

Yang harus kalian siapkan selain modal adalah mental yang kuat. Baik itu reksadana saham atau saham, kalian sudah harus menyiapkan mental yang kuat.

Pasalnya, harga saham seringkali naik dan turun. Bagi yang tidak kuat, pergerakan ini bisa menjadi goncangan yang membingungkan.

Meskipun begitu, sebenarnya tidak ada yang perlu ditakuti dalam berinvestasi saham,asalkan kamu sudah dibekali dengan ilmu yang cukup.

Reksadana saham bisa menjadi opsi yang lebih aman berkat bantuan dari Manajer Investasi.

Tinggalkan komentar