Cara Investasi di Bibit Agar Untung Bagi Pemula

Dengan mudahnya berinvestasi di masa yang serba digital ini, banyak aplikasi finansial yang bisa digunakan untuk mencapai tujuan finansial mu.

Bibit adalah satunya, dan pada kali ini, kami akan memberikan beberapa cara investasi di Bibit yang bisa kamu coba.

Seperti yang sudah kalian tahu, Bibit sudah berada cukup lama di Indonesia.

Sejak 2019, aplikasi ini berhasil menjadi salah satu aplikasi favorit masyarakat untuk mulai berinvestasi dengan menggunakan instrumen keuangan berupa reksadana.

Ada beberapa keuntungan yang telah kami bahas pada artikel sebelumnya.

Yang jelas, bagi kalian yang tertarik untuk mempelajari lebih lanjut, berikut adalah cara investasi di Bibit :

Cara Investasi di Bibit

Cara Investasi di Bibit

Sebelum mulai menggali lebih dalam mengenai cara main bibit reksadana, seperti yang kita semua ketahui, perlu ada beberapa alur atau langkah yang perlu kalian lakukan.

Langkah pertama dalam memulai berinvestasi di Bibit, tentunya adalah dengan melakukan pendaftaran.

Alur Pendaftaran Bibit

Langkah registrasi sebagai cara investasi di Bibit yang pertama sebenarnya cukup mudah dan sederhana. Berikut adalah cara pendaftarannya :

  • Download aplikasi Bibit di Playstore ataupun App Store
  • Buka aplikasi, dan tunggu sampai tampilan lain muncul
  • Tampilan akan muncul berupa data kuesioner yang singkat, kalian hanya perlu mengisi saja sesuai dengan profil dan tujuan investasimu
  • Verifikasi nomor HP dengan, nantinya akan ada SMS yang masuk
  • Kalian hanya tinggal mengunggah data diri serta foto KTP untuk verifikasi akun, dan tanda tangan digital
  • Kemudian, kalian akan diminta untuk mengatur PIN
  • Setelah itu, lakukan verifikasi E-mail
  • Setelah berhasil verifikasi E-mail, tunggu Tim dari Bibit untuk memverifikasi akunmu
  • Tunggu prosesnya yang bisa berlangsung selama seharian penuh (1ร—24 jam)

Cara Investasi di Bibit

Nah, sekarang kita masuk pada cara utama. Untuk mulai berinvestasi, kalian bisa membeli reksadana yang tersedia dengan cara :

  • Klik bagian โ€˜Investasi Sekarangโ€™ yang ada pada halaman utama
  • Setelah memiliki reksadana yang kalian inginkan (atau yang direkomendasikan), masukkan nominalnya (minimal 100 ribu rupiah)
  • Disediakan prospektus yang bisa kalian baca, apabila sudah, lanjutkan dengan mengklik โ€˜Saya Menyetujui Pembelianโ€™
  • Lanjutkan dengan klik โ€˜Bayar Sekarangโ€™ untuk memulai metode pembayaran
  • Kalian bisa transfer menggunakan ATM, Virtual Account, atau cara lain dengan GoPay dan LinkAja
  • Apabila sudah memilih metode pembayaran, klik โ€˜Bayarโ€™

Itu tadi adalah cara untuk membeli reksadana. Untuk memperoleh keuntungan dari investasi reksadana, kalian bisa menjual reksadana di waktu yang tepat (saat harga naik). Berikut adalah cara-caranya :

  • Kalian pilih portofolio yang akan kalian jual
  • Jika sudah, klik bagian โ€˜Jualโ€™
  • Atur nominal yang ingin dijual, kalian bisa menjual sebagian dari portofolio atau seluruhnya
  • Kemudian pilih โ€˜Setujuโ€™, lalu โ€˜Jualโ€™
  • Masukkan PIN untuk mengkonfirmasi perintah penjualan
  • Tunggu hasil penjualan, yang bisa berlangsung selama 2 โ€“ 3 hari (tergantung dari jenis reksadana yang dijual) dengan waktu maksimal 7 hari.

Gunakan Fitur Robo Advisor

Ada satu fitur yang selalu dicari oleh para investor, terutama yang pemula.

Fitur ini bisa ditemukan di aplikasi Bibit dan dinilai sangat membantu bagi kalian yang sedang kesusahan dalam mencari cara main bibit reksadana.

Namanya adalah Robo Advisor. Seperti namanya, ia adalah perangkat yang memberikan bantuan dan saran secara otomatis tergantung dari kebutuhan kalian.

Hal ini penting untuk bisa membentuk dan membangun portofolio yang solid.

Fitur ini bukanlah hal yang bisa disepelekan. Pasalnya, Robo Advisor mendapat dukungan akademik lewat teori Modern Portofolio oleh Harry Markowitz yang sempat memenangkan Nobel Prize.

Ia bekerja lewat input yang diberikan oleh pengguna. Nantinya, pengguna akan memasukkan jawaban atas 6 pertanyaan yang diajukan.

Setelah itu, ia akan melacak secara otomatis mengenai profil investor dengan algoritma yang terukur.

Setelah itu, pengguna bisa mendapatkan rancangan portofolio yang bisa digunakan sebagai rekomendasi.

Kalian pun memiliki opsi untuk mengacuhkan ini apabila sudah memiliki preferensi investasi sendiri.

Mulai Mendapat Untung dari Bibit

Nah karena sudah mengetahui cara-cara di atas, saatnya kalian mempraktekkannya.

Belilah reksadana dengan harga yang murah-murah dulu untuk bisa mencoba sendiri bagaimana sensasi cara main bibit reksadana.

Apabila sudah mulai familiar, rutinlah menambah tabungan dengan nominal-nominal yang konsisten, 100 ribu per bulan misalnya.

Praktekkan saja konsistensi ini selama berbulan-bulan untuk mulai melihat hasilnya,

Ingat, konsep reksadana sebenarnya sama dengan menabung. Sedikit demi sedikit, tabungan kalian akan mulai terkumpul, dan bahkan bisa jadi lebih besar karena sudah ditambah dengan selisih pertumbuhannya.

Tabung saja selama beberapa tahun, kemudian jual. Harga reksadana dipastikan akan selalu mengalami peningkatan, terutama untuk reksadana pasar uang dan pendapatan tetap.

Meski terus meningkat, tingkat peningkatannya juga tidak begitu tinggi, mengingat resikonya juga kecil.

Lain halnya dengan saham, keuntungan baru bisa terlihat pada kurun waktu lebih dari 5 tahun lamanya.

Meski grafiknya naik turun, secara progresif reksadana saham akan terus meningkat.

Karena tingginya resiko, maka sudah jelas bahwa keuntungan reksadana untuk produk ini lebih besar. Hanya saja, kalian diharuskan menunggu lebih lama

Sekarang, kalian bisa mengaplikasikan cara investasi di Bibit yang telah kami berikan. Ingat, kunci kesuksesan dari investasi reksadana di Bibit adalah konsistensi dan kesabaran.

Tinggalkan komentar