Bareksa vs Bibit, Manakah Yang Paling Bagus ?

Kemudahan dalam berinvestasi dapat semakin kita rasakan dengan adanya aplikasi finansial yang bisa membantu untuk โ€œmengoperโ€ dana dari rekening kalian untuk membeli produk atau instrumen investasi.

Ada banyak sekali aplikasi yang bisa dipakai, termasuk Bibit dan Bareksa. Apabila disaingkan, Bareksa Vs Bibit, kira-kira manakah yang paling sesuai untuk kalian?

Sebetulnya tujuan dari aplikasi-aplikasi ini sama, membantu kalian untuk berinvestasi dengan mudah.

Mereka menyediakan beberapa pilihan reksadana yang cocok untuk profil risiko kalian.

Tentu ada aplikasi yang lebih cocok digunakan untuk pemula, karena ada banyak fitur yang bisa membantu mereka untuk membangun portofolio.

Mereka yang berpengalaman cenderung menggunakan aplikasi dengan produk terlengkap dan juga statistik yang bisa diandalkan.

Antara Bareksa VS Bibit, manakah yang paling cocok untuk kalian?

bareksa vs bibit

Bareksa Vs Bibit : Persamaan

Sebelum menetapkan mana yang terbaik dari Bareksa VS Bibit, kami akan membahas mengenai persamaannya terlebih dahulu. Ada dua persamaan utama yang ada pada aplikasi Bibit dan Bareksa.

Aspek yang pertama adalah Legalitas. Legalitas sangatlah penting bagi perusahaan investasi seperti ini.

Gunanya pun sudah jelas, agar kita bisa terhindar dari adanya penipuan lewat investasi bodong.

Kedua aplikasi ini sudah mengantongi izin dari OJK sebagai Agen Penjual Reksa Dana atau APERD.

Dalam operasinya, mereka selalu diawasi oleh OJK juga.

Selain legalitas, aspek kedua yang patut dipertimbangkan adalah tidak ada biaya yang dibebankan pada pengguna. Jadi, kalian hanya tinggal membayar biaya reksadananya saja.

Nah, sebelum kita membahas mana yang lebih baik, ada baiknya jika kita mengenal mereka terlebih dahulu.

Sekilas Tentang Reksadana Bareksa

Bareksa merupakan bentuk fintech dari perusahaan PT Bareksa Portal Investasi. Bareka merupakan salah satu marketplace reksadana yang bisa dioperasikan secara online.

Dengan sejarah panjang yang dimulai sejak tahun 2013, Bareksa sudah memiliki lebih dari 190 produk reksadana, termasuk yang syariah.

Namun selain reksadana, Bareksa juga memiliki produk investasi lain berupa dana umroh, obligasi, sukuk, SBN, dan emas (masih dalam maintenance).

Jadi bagi kalian yang menginginkan sebuah aplikasi dengan produk lebih lengkap, pilihlah Bareksa.

Keunggulan dan Kekurangan Bareksa

Sebagai salah satu aplikasi finansial terpopuler, tentu Bareksa memiliki beberapa keuntungan dan kelemahan. Mari kita simak keuntungan Bareksa terlebih dulu

  • Ada banyak sekali produk reksadana dan instrumen keuangan lainnya
  • Bisa dioperasikan lewat smartphone ataupun website
  • Size aplikasinya sangatlah ringan

Tentu saja, dibalik kelebihan, ada kekurangan Bareksa :

  • UI terkesan kaku dan kurang menarik
  • Cukup menyulitkan bagi pemula
  • Minimal biaya investasi sebesar 50 ribu, jauh lebih besar dari aplikasi lainnya
  • Metode bayar terbatas pada transfer dan OVO saja

Sekilas Tentang Reksadana Bibit

Bertumbuh perlahan tapi pasti, aplikasi marketplace reksadana Bibit besutan dari PT Bibit Tumbuh Bersama mulai menunjukkan kiprahnya sebagai salah satu aplikasi investasi yang bisa dipercaya.

Meski masih baru, Bibit sudah menunjukkan kepopulerannya terutama pada para investor pemula.

Meski terbatas pada 46 produk reksadana saja, keuntungan Bibit yang paling menonjol adalah adanya Robo Advisor yang berfungsi sebagai penasehat investasi virtual untuk kalian yang masih sama sekali awam dengan dunia investasi.

Keunggulan dan Kekurangan Bibit

Sebagai pertimbangan untuk mulai menggunakan Bibit, berikut adalah keuntungan Bibit yang bisa kalian dapatkan:

  • UI terlihat cukup modern dan user friendly
  • Ada fitur Robo Advisor
  • Modal investasi hanya 10 ribu rupiah saja
  • Banyak metode pembayaran, termasuk GoPay, LinkAja, dan juga VA
  • Komunikasi dengan Customer Service dibuat mudah dan simple

Meski terlihat menarik, aplikasi ini tak luput dari beberapa kekurangan Bibit :

  • Hanya bisa digunakan lewat smartphone
  • Produk reksadana sangatlah terbatas

Perbedaan Utama

Untuk bisa menentukan mana yang terbaik dari Bareksa VS Bibit, mari kita telusuri perbedaannya.

Menarik dari informasi di atas, berikut adalah perbedaan utamanya :

  1. Bareksa akan lebih cocok digunakan untuk yang sudah terbiasa dalam investasi. Alasannya? Karena terdapat banyak sekali instrumen investasi dan banyak pilihan reksadana yang bisa digunakan
  2. Bibit lebih cocok digunakan untuk para pemula. Adanya Robo Advisor dapat membantu mereka mengenal dunia investasi lebih jauh lagi. Meskipun begitu, saran kami adalah jangan mengikutinya 100%. Atur investasi kalian sendiri dan gali informasi dengan mempelajari statistik.
  3. Bibit memiliki metode pembayaran yang lebih banyak daripada Bibit.

Bareksa VS Bibit : Kesimpulan

Antara Bareksa dan Bibit, manakah yang terbaik? Jawabannya ada pada diri kalian sendiri.

Seperti yang telah kami jabarkan di atas, aplikasi-aplikasi ini cocok untuk orang-orang dengan pengalaman yang berbeda.

Bareksa akan cocok dengan orang yang sudah berinvestasi sebelumnya. Ia bisa memilih banyak sekali produk reksadana untuk mendapatkan profit yang maksimal.

Selain itu, banyaknya instrumen keuangan lain bisa membuat kegiatan investasi lebih bervariasi lagi.

Sementara itu, Bibit kami rekomendasikan untuk pemula.

Gunakan fitur Robo Advisor dengan baik sebagai penambah info, bukan penentu investasi.

Selalu perhatikan produk-produk reksadana secara mandiri, agar kalian tahu akan kemana larinya dana kalian.

Jadi, gunakan aplikasi yang sekiranya cocok dengan kalian berdasarkan tingkat kemudahan, layanan, dan keuntungan dalam berinvestasi.

Tinggalkan komentar